Sabtu, 01 Januari 2011

ISLAM

Sunnah
Dari hadis riwayat abi huroiroh
Berkata abu huroiroh, bersabda rosulullah saw “islam pertama-tama di anggap aneh dan asing, dan bakal kembali kepada anggapan yang sama sungguh berbahagialah orang-orang yang di anggap aneh dan asing . siapakah mereka ya rosulullah ? “itulah dia yang menghidupkan kembali sunnah ku pada kebanyakan manusia yang merusaknya .”

• Sunnah Muhammad langkah awal mempersatukan manusia dari berbagai :
1. suku dan kabilah yaitu mempersaudarakan muhajirin dan ansor
yang dimaksud muhajirin yaitu orang-orang yang masih di luar yaitu musyrik dan kafir sedangkan ansor yaitu orang-orang yang sudah berada dalam jama’h.
2. teknis kerjanya yaitu seperti halnya allah menciptakan manusia dalam
manusia. Maksudnya harus adanya akad (ikatan) dan apabila berada di luar allah dan rosulullah maka akan menciptakan yang haram.

Penjelasan :
Yang di katakanan ikatan yaitu shahadatain
Kaum muslim sepakat bahwa shahadatain adalah syariat islam. Rosulullah dan para sahabat melaksanakannya. Namun masih banyak alasan yang dikemukakan, antara lain bahwa shahadatain adalah masalah keimanan, tidak perlu ada syarat syah dan rukun sebagaimana rukun islam lainnya.
Untuk mengetahui polemik di kalangan kaum muslim tentang pelaksanaan syariat shahadatain , membagi kaum muslim menjadi tiga kelompok yang berbeda pendapat , berdasarkan pemahaman terhadap pelaksanaan syariat islam, yaitu:

A. kelompok kaum muslim “ritualis “
kelompok ini disebut kelompok ritalis, karena mereka memahami islam sebagai kegiatan ritual belaka. Kelompok ini memandang ibadah yang bersifat social , mereka anggap sebagai masalah duniawi.
Firman allah SAW, “tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah “(qs al-dzariat [61]: 56), dipahami beribadah dalam arti pelaksanaan ibadah ritual. Sehingga mereka dalam pelaksanaan syariat islam , mereka terkonsentrasi kepada ibadah ritual , seperti sholat, shaum, dan haji. Sedangkan syariat yang bersifat kemasyarakatan (fiqhsosial ) mereka abaikan.

1. pemahaman tentang perintah dan larangan allah

Untuk mendapat pahala dalam setiap pelaksanaan perintah allah dan menghindari dosa apabila meninggalkan larangannya. Mereka melaksanakan shalat , shaum, membayar zakat dipahami hanya sekedar untuk memenuhi perintah allah , tanpa dipahami tujuan pelaksanaan syariat tersebut. Begitu pula apabila mereka meninggalkan larangan allah, karena mereka takut masuk neraka. Syariat tersebut seolah-olah tidak ada hubungannya dengan masalah social dan kehidupan manusia secara keseluruhan .

2. pemahaman tentang syariat islam

bagi orang yang yang telah memahami hakikat , syariah tersebut tak perlu dilaksanakan. Menurut mereka beribadah kepada allah bertingkat-tingkat , yaitu :
syariat , hakikat, ma’rifat akhirnya bersatu dengan allah (wihdatul wujud). Beribadah kepada allah dan batas nya yaitu hingga ada suatu keyakinan. Kalau sudah yakin maka berhentilah melaksanakan syari’at .
maka berpedoman kepada firman allah SWT:
“sembahlah tuhanmu hingga dating kepadamu keyakinan “(QS al-hijir [15]:99)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar