Kamis, 03 Mei 2012

PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING

PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING MAKALAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat-syarat penilaian softskill mata kuliah bahasa Indonesia 2 Fakultas ekonomi universitas gunadarma NAMA :Siti Nurhasanah NPM :10209490 KELAS :3EA02
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha ESA yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan yang berjudul “pasar uang dan pasar valuta asing” makalah ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan keadaan pasar di indonesia agar tidak terjadinya inflasi atau tukar menukar uang secara bebas.. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari pihak-pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungannya serta permohonan maaf kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan selain dibawah ini : 1. Kedua orang tuaku yang selalu mendukung sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Serta tidak lupa untuk selalu mendoakan. 2. Bapak Jono Suroyo selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia. 3. Teman- teman yang mendukung penulis dalam penyelesaian makalah ini. Penulis berharap dengan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. Depok, 3 mei 2012 Siti nurhasanah DAFTAR ISI DAFTAR ISI…………………………………………………………… KATA PENGANTAR……………………………………………….....……………….. BAB I : PENDAHULUAN…………………………............................................ 1.1 Latar Belakang …………………………....................................... 1.2 Perumusan Masalah.. …………………....................................... 1.3 Tujuan ………………......……………………………………………….. BAB II: PEMBAHASAN …………………............................................ 2.1 Interaksi Antara Pasar Valas Dan Pasar Uang …………........... 2.2 Mekanisme Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing ….............. 2.3 Fungsi Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing …………… 2.4 Jenis-Jenis Risiko Investasi Dalam Pasar Uang …………… 2.5 Pelaku Pasar Valas……………………………………………....... 2.6 Margin Trading……………………………………………............ BAB V : PENUTUP…………………………………………………………........ 5.1 Kesimpulan…………………………………………………..…… 5.2 Saran………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Dan di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen kredit jangka pendek. Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call), kredit bulanan (Prolongasi) maupun kredit tiga bulanan (Belening). Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang dari satu tahun, maka disebut kredit jangka pendek. Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara lain SBI, SBPU, SUN, repurchase Agreement dan lain-lain. Sedangkan para pelaku pasar uang diantaranya: Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan non bank lainnya. Pasar valas, Pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan antar negara atau suatu negara. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs(nilai tukar).dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong “convertible currencies” yang sering diperdagangkan, sedangkan yang tidak diperdagangkan termasuk dalam golongan “convertible curencies”. 1.2. Perumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pasar uang? 2. Apa yang dimaksud dengan valuta asing? 4. Bagaimana Fungsi Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing? 1.3. Tujuan 1. Dapat mengetahui dan memahami tentang Pasar Uang. 2. Dapat mengetahui Fungsi Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing. 3. Agar dapat mengetahui pengertian dari Valuta Asing. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Interaksi Antara Pasar Valas Dan Pasar Uang Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka, kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik. 2.2 Mekanisme Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing A. Mekanisme Pasar Uang Pasar uang berbeda dengan pasar modal yang tradingnya dilakukan melalui bursa atau stock exchange, pasar uang sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus seperti halnya dengan pasar modal, transaksi pada pasar uang dilakukan secara otc (over the counter market), dilakukan oleh setiap peserta (partisipan) melalui desk atau dealing room masing-masing peserta. B. Mekanisme Pasar Valuta Asing Kuncoro (1996:107) seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan trnsaksi yang kompleks dan beragam secara efisien perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.Sebagai contoh, bila ibm bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di jerman ke as, maka ibm dapat mendatangi sebuah bank di frankfurt dengan tawaran menjual dm yang dimilikinya untuk ditukarkan us$.Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah us$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh dolar sebagai ganti dm atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar antar bank. 2.3 Fungsi Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing A. Pasar Uang 1. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek 2. Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek 3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untul melakukan investasi 4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia. Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang merupakan sarana alternatif khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya, baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang juga merupakan sarana pengendali moneter (secara tidak langsung) oleh otoritas moneter dalam melaksanakan operasi terbuka, karena di indonesia pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh bank sentral yaitu bankindonesia dilakukan melalui pasar uang dengan sertifikat bank indonesia (sbi) dan surat berharga pasar uang (sbpu) sebagai instrumennya. B. Pasar Valas Nopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu: 1) Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan olehbank-bank serta pedagang. 2) Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit. 3) Memungkinkan dilakukannya hedging. seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs. 2.4 Jenis-Jenis Risiko Investasi Dalam Pasar Uang 1. Resiko Pasar (Interest Rate Risk) Resiko yang berkaitan dengan turunnya harga surat berharga (dan tingkat bunga naik) mengakibatkan investor mengalami capital loss 2. Resiko reinvestment Resiko terhadap penghasilan-penghasilan suatu aset finansial yang harus di re-invest dalam asset yang berpendapatan rendah (resiko yang memaksa investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit atau surat-surat berharga ke investasi yang berpendapatan rendah akibat turunnya tingkat bunga. 3. Resiko gagal bayar (default risk atau credit risk) Resiko yang terjadi akibat peminjam (debitur) tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan. 4. Resiko inflasi (resiko daya beli atau purchasing power risk) Untuk menghadapi hal tersebut kreditur biasanya berusaha mengimbangi proyeksi inflasi dengan mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi. 5. Resiko valuta (currency risk atau exchange rate risk). 6. Resiko politik Resiko ini berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan ketentuan perundangan yang berakibat turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi atau bahkan akan terjadi kerugian total dari modal yang diinvestasikan. 7. Marketability atau liquidity risk Resiko ini dapat terjadi apabila instrument pasar uang yang dimiliki sulit untuk dijual kembali sebelum jatuh tempo. Sulitnya menjual kembali surat berharga tersebut memberi resiko untuk tidak dapat mencairkan kembali instrument pasar uang dalam bentuk uang tunai pada saat membutuhkan likuiditas sebelum jatuh tempo. 2.5 Pelaku Pasar Valas Madura(2000:648) menjelaskan para pelaku dari pasar valuta asing adalah: “market composed primarily of banks, serving firms and consumers who wish to buy or sell various currencies.”Definisi tersebut diartikan sebagai pasar yang pelakunya terdiri dari bank-bank, perusahaan-perusahaan, dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual mata uang berbagai negara.Kuncoro (1996:108-113) menjelaskan pelaku utama dalam pasar valas amat beragam, tidak hanya dalam skala operasi namun juga tujuan dan metode memanfaatkan pasar ini. Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar valas dapat digolongkan menjadi: 1) Individu Individu-individu yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya. Kebutuhan pribadi misalnya seseorang ingin mengirim sejumlah uang kepada familinya di luar negeri. Kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis internasional, contohnya importir individu. 2) Institusi Institusi yang dimaksud disini adalah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, danbank investasi. 3) Perbankan Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini adalah exchange dealer atau exchange trader. 4) Bank Sentral Bank sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk memperoleh laba atau menghindari resiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan utamabank sentral adalah mempengaruhi nilai mata uangnya dan nilai mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai yang menurut bank sentral tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya. 5) Spekulan Dan Arbitraser Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas. 6) Pialang Pasar Valas Pialang pasar valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan menawarkan valas di pasar valas. Untuk jasa perantara, pialang mengenakan biaya yang telah disepakati, yang disebut brokerage. Salah satu modal dasar dasar pialang adalah penguasaannya atas informasi pasar. Informasi sempurna karena dapat mempertemukan berbagai pelaku pasar valas inilah yang membuat pasar valas menjadi pasar yang efisien. 2.6 Margin Trading Margin trading merupakan kegiatan pembelian valuta asing secara terus menerus dalam satu pasar misalnya di new york kemudian dijual kembali ke pasar lain dengan harga yang lebih tinggi misalnya di paris.interaksi antara pasar valuta asing dan pasar uang ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik. Secara umum margin trading yang dilakukan oleh bank haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Dillaksanakan berdasarkan kebijakan direksi bank dan dengan kontrak yang sudah disetujui sebelumnya. 2. Dilakukan atas dasar tersedianya margin deposit yang ada. 3. Di tetapkan setinggi-tingginya 10% daro modal bank untuk kepentingan bank.Harus dicantumkan kedalam laporan mingguan dan juga laporan bulanan. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pasar uang (money market) adalah pasar dengan instrumen financial jangka pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek. sedangkan pasar valuta asing merupakan Pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan antar negara atau suatu negara. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs(nilai tukar).dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong “convertible currencies” yang sering diperdagangkan, sedangkan yang tidak diperdagangkan termasuk dalam golongan “convertible curencies”. Margin trading merupakan kegiatan pembelian valuta asing secara terus menerus dalam satu pasar misalnya di new york kemudian dijual kembali ke pasar lain dengan harga yang lebih tinggi misalnya di paris.interaksi antara pasar valuta asing dan pasar uang ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik. B.Kritik dan saran Demikianlah makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita bersama.tentunya makalah ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA http://www.google.co.id/ http://id.yahoo.com http://retnoyuliyanti.wordpress.com/2012/04/01/makalah-pasar-uang-dan-valuta-asing-6/